Promosi Kesehatan
Fisioterapi dalam Mengatasi Masalah di Lingkungan Sekitar
Menghilangkan Kebiasaan Merokok
Di Kalangan Remaja Daerah  Krapyak Semarang


Di susun oleh:
Ardhita Dyah R                                                                      (1403004)
Arditya Nafar A                                                                     (1403005)
Cahya rahmawati                                                                 (1403011)
Edo Damara P                                                                         (1403019)
Hasna Layali R                                                                        (1403025)
Hesti Pratiwi                                                                          (1403028)
Ilham Syaifurrahman                                                          (1403029)
Liya Syifaul                                                                              (1403036)
Melinda Agnys W                                                                (1403038)
Milantika Satya D                                                                 (1403039)



Akademi Fisioterapi
Widya Husada
Semarang

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, bimbingan dan petunjuk serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan  penyusunan makalah ini. Makalah  ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami  mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah  ini. Semoga makalah ini bermanfaat serta dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca.


Semarang, 2 Juni 2015

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................... ii
Bab I               ............................................................................................................... 1
BABII              .............................................................................................................. 2
BAB III            ............................................................................................................... 7
Lampiran       ............................................................................................................... 8
Kepustakaan ............................................................................................................ 10

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Di era globalisasi ini yang semakin canggih, tak hanya tekhnologi yang kian canggih melainkan di segala bidang mengalami kemajuan yang amat pesat. Selagi tekhnologi kian melaju pesat, menggoyahkan iman para remaaja untuk gemar mencoba-coba sesuatu yang baru.
Setiap sesuatau yang terjadi pasti ada dampak negatif dan positifnya. Di indonesia yang sudah mulai terambah kemoderenan tersebut, mulai terasa dampak buruk kemajuan zaman tersebut. Pergaulan bebas yang tidak termonitoring menyebabkan berbagai masalah baru dalam kehidupan. Contohnya kebiasaan merokok yang melanda kaum remaja.
Dalam makalah ini kami akan menjelaskan kebiasaan merokok yang menyebabkan genarasi muda kehilangan kualitas kesehatanya bahkan terengguh nyawanya karena kejahatan rokok.
B.      Rumusan masalah
1.       Pengertian merokok.
2.       Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
3.       Bahaya rokok
4.       Cara mengatasi kecanduan merokokdengan langkah fisoterapi
5.       Tips berhenti merokok


C.      Tujuan
1.       Memberitahu pengertian dampak negatif merokok.
2.       Mencegah remaja yang belum terpengaruh merokok
3.       Mengatasi kesehatan remaja pecandu rokok dengan langkah fisioterapi

D.      Metode
1.       Dalam penyuluhan kali ini kami menggunakan metode kuisioner, yaitu membagikan beberapa pertanyan kepada 10  orang peserta penyuluhan, kemudian hasil jawaban di akumulasi untuk menunjang pemberian penyuluhan dan bahan makalah ini. Kuisioner kami sertakan dalam lampiran.
2.       PenyuLuhan di lakukan secara kuratif maupun preventif.



BAB II
PEMBAHASAN

1.       Pengertian rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). (www.fisioterapi.web .id)
Menurut WHO masyarakat miskin adalah kelompok yang paling menjadi korban dari indutri tembakaau karena menggunakan penghasilan mereka unutk membeli sesuatu yang justru membahayakan kesehatanya. (tempo Intersktif, 31-03-2004)
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam. (id.wikipedia.org)

2.       Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
1)      Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
2)      Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
3)      Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
4)      Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
5)      Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
6)      Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
7)      Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
8)      Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
9)      Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
10)   Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
11)   Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
12)   Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.


3.       Bahaya merokok
Bahaya merokokterhadap organ-organ tubuh manusia:
1.       Otak
Merokok bisa meningkatkan risiko  terkena stroke sebesar 50%. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian otak. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisima otak. Aneurisima otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
2.       Mulut dan tenggorokan
Baumulut dan gigi bernida merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap di tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, yenggorokam, bibir, dan pita suara.
3.       Paru-paru
Salah ssatu efek pa;ing berbahaya adlah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit serius lainya yang bisa anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema
4.       Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang slah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakkit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan di hadapi oleh seoang perokok adalah ulkus atau tunkak dan kanker lambung.
5.       Tulang
Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Oleh karena itu, perokok jugaa bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon esterogen.
6.       Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua dibandingkan dengan yang tidak merokok, karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan di rasakan, seperti kemunculan kerutan dimata dan di mulut. Racun rokok juga dapat menyebabkan selulit pada kulit.
7.       Organ reproduksi
Merokok bisa menganggu reproduksi dan kesuburan anda. Pada pria merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita dapat mengurangi kesuburan, risiko terkena kanker serviks lebih tinggi, karena rokok megurangikemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV. (www.alodokter.com)

4.       Cara mengatasi kecanduan merokok

1.       Pemberian atomoxetine
Kalbe.co.id - Pemberian atomoxetine mengurangi kecanduan akan merokok. Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Riju Ray dan rekan dari Department of Pharmacology, University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat dan telah dipublikasikan dalam the Journal of Psychopharmacology. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terapi dengan atomoxetine berhubungan dengan penurunan gejala pantang nikotin lebih baik dibandingkan dengan plasebo. Selain itu pemberian atomoxetine juga disertai dengan penurunan bermakna kecanduan akan rokok. Namun para ahli juga menemukan bahwa atomoxetine tidak memiliki efek terhadap tugas-tugas kognitif yang dilakukan selama penelitian berlangsung.
Atomoxetine digunakan sebagai terapi bagi pasien-pasien ADHD (attention-deficit hyperactivity disorder). Dalam penelitian yang pernah dilakukan, pemberian atomoxetine sekali sehari bermanfaat sebagai terapi bagi pasien ADHD dewasa dan anak-anak. Namun bukti-bukti terkini memperlihatkan bahwa merokok adalah masalah yang nyata pada pasien-pasien dengan ADHD. Pasien-pasien dengan ADHD memiliki angka kejadian merokok yang lebih tinggi, merokok dengan jumlah yang lebih banyak dan merokok dalam umur yang lebih muda
Penelitian yang dilakukan oleh dr. Ray dan rekan melibatkan 50 perokok, dengan intensitas merokok (≥ 15 batang rokok sehari). Peserta penelitian ini menjalani 2 sesi: sesi pertama di mana para perokok dipersilakan untuk merokok seperti biasanya, dan dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu sesi dengan pantang rokok dan terapi dengan atomoxetine 1,2 mg/ kg, atau plasebo selama 7 hari. Selama sesi kedua dilakukan pemeriksaan laboratorium 2 kali. Selama dilakukannya pemeriksaan laboratorium, para peserta penelitian mengikuti pemeriksaan gejala pantang nikotin dan menjalani tugas-tugas yang berhubungan dengan kemampuan neurokognitif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terapi dengan atomoxetine berhubungan dengan penurunan gejala pantang nikotin lebih baik dibandingkan dengan plasebo. Selain itu pemberian atomoxetine juga disertai dengan penurunan bermakna kecanduan akan rokok. Namun para ahli juga menemukan bahwa atomoxetine tidak memiliki efek terhadap tugas-tugas kognitif yang dilakukan selama penelitian berlangsung.
Para ahli dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian atomoxetine mengurangi kecanduan akan merokok. Hasil penelitian ini sangat penting, dan diharapkan agar pemberian atomoxetine dapat bermanfaat mengurangi gejala ADHD sekaligus mengurangi kecanduan merokok pada populasi pasien-pasien penderita ADHD. Penelitian ini perlu dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih besar dengan jumlah pasien yang lebih banyak. (www.fisioterapi.web.id)



2.       Terapi SEFT (Spiritual, Emotional, Freedom, Technique)
Dalam 5 x 25 menit, kecanduan merokok bisa hilang dengan melakukan terapi SEFT (Spiritual, Emotional, Freedom, Technique). Terapi yang dilakukan dengan mengetuk ringan dengan 2 ujung jari atau yang disebut tapping di bagian tubuh tertentu, sehingga bisa kita lakukan sendiri.
Awalnya, pecandu diminta untuk mencium bau rokok yang biasa dihisapnya, ini adalah langkah awal yang disebut dengan the set-up yang bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita terarahkan dengan tepat. langkah ini dilakukan untuk menetralisir pikiran negatif yang spontan dari mencium bau rokok itu, yang pasti para perokok masih ingin menghisapnya. Setelah itu terapis akan menekan dada kita, tepatnya di sekitar dada atas.
Kemudian, terapis akan akan melakukan tapping di titik-titik tubuh yang merupakan titik aliran energi kita, yang jika diketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Titik-titik tersebut adalah bagian atas kepala, titik permulaan alis mata, diatas tulan di samping mata, 2 cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung, diantara dagu dan bagian bawah bibir, di ujung tempat bertemunya ulang dada, di bawah ketiak, di perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah payudara, dan di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak tangan.
Setelah tapping selesai, perokok diminta untuk mencium bau rokok kembali, lalu menghisapnya. Alhasil, mereka mengatakan Pusing, pahit, getir dan tidak mau mengisap lagi.
Seperti yang dilakukan para terapis SEFT dalam acara Stop Rokok Buat Hidupmu di Aula Wisma Menpora, Sabtu (31/5). Mereka melakukan terapi untuk menghentikan kebiasaan dan kecanduan merokok para siswa SMP-SMA yang sudah menjadi perokok.
Dalam kesempatan yang sama, penemu metode SEFT Ahmad Faiz Zainuddin mengungkapkan bahwa SEFT tidak hanya mampu menghilangkan kecanduan merokok, tapi bisa juga menghilangkan stres, phobia, alergi, trauma, dan lain-lain."SEFT sangat universal dan sangat mudah dilakukan," ujar Faiz. (www.fisioterapi.web.id)
3.       Menggunakan Laser + Akupunktur
Laser untuk kesehatan didesain khusus untuk manusia dengan menggunakan radiasi sangat rendah yang disebut low level laser (LLL). Prosesnya sama dengan fotosintesis. Sinarnya tidak melukai, tapi memberikan efek peremajaan. Misalnya, jika terjadi luka, laser dapat mempercepat proses penyembuhan.
Selama ini, LLL digunakan untuk mengobati back pain, shoulder pain, hingga sport injuries. Tapi, Dr. Philip Gabel, ahli fisioterapi dari Coolum Physiotherapy Australia, mengembangkan low level laser therapy (LLLT) untuk terapi berhenti merokok. Philip mengombinasikan fungsi laser yang menstimulus saraf dan memberikan rangsangan peremajaan dengan gabungan teknik akupunktur. Menurut teorinya, ada 29 titik di tubuh manusia yang bisa diobati untuk berhenti merokok.  (www.fisioterapi.web.id)


4.       Hipno  terapi
Sesuai pengalaman terapi yang sudah-sudah, hanya diperlukan 2 kali sesi Terapi Hipnotis untuk membantu Anda terbebas dari rokok. Lama setiap sesi 2 jam. Setelah terapi pertama biasanya klien sudah tidak ada hasrat untuk merokok dan tidak bisa merasakan nikmatnya rokok lagi. Pada terapi yang kedua, biasanya hanya tinggal membereskan berbagai hambatan kecil yang kadang masih tersisa.
Satu hal yang harus Anda ingat. Seseorang tidak akan mengubah apapun dalam dirinya, baik dengan atau tanpa bantuan orang lain, kecuali ada keinginan dan kesiapan dari dirinya sendiri untuk berubah. Meskipun hipnotis berhasil dilakukan, kami tetap tidak bisa memaksa Anda untuk meninggalkan rokok apabila anda belum berniat serius untuk berhenti total.
Setelah Anda menjalani Terapi Hipnotis, pikiran dan tubuh Anda sudah tidak butuh rokok lagi, dan Anda tidak bisa merasakan nikmatnya rokok lagi. Rasa asap rokok yang Anda hisap adalah rasa asap tembakau yang sesungguhnya. Seperti waktu pertama kali anda mencoba rokok. Hasil Terapi Hipnotis akan bertahan lama jika anda tidak memulai belajar merokok lagi.
Kami tidak peduli sebanyak apapun rokok yang Anda hisap setiap harinya, dan kami tidak peduli selama apapun Anda sudah menjalani kebiasaan merokok. Kalau Anda benar-benar ingin merdeka dari rokok, Anda akan merdeka seketika melalui Terapi Hipnotis. (www.terapihipnotis.com/%3Fkecanduan)

5.       Tips  Berhenti Merokok
1.                   Lakukan puasa senin kamis secara rutin dan minta doa kepada yang maha kuasa supaya di beri kekuatan untuk menahan nafsu merokok.
2.                   Setelsh terbiasa senin dan kamis tidak merokok lanjutkan langkah berikutnya yaitu kurangi kebiasaan merokok setelah makan, ganti dengan makan buah.
3.                   Untuk keseharian ganti rokok dengan permen berkadar gula rendah
4.                   Apabila sudah terlaksana dan kumayan berhasil hindari yang namanya nongkrong dengan pecandu rokok.
5.                   Apabila lingkungan anda tinggal tidak mendukung untuk hidup lebuh sehat, abaikan saja dan anggap mereka adalah hiasan semata.
6.                   Apabila masih kesulitan untuk melakoninya coba tanya pada nurani anda adakah kesungguhan berhenti merokok. Kalu terjawab ada lakukan sekeras mungkin karna ini adlah untuk kebaikan diri sendiri orsng-orang di sekitar yang tidak berdosa. Apabila tidak ada jawban pada hati nurani anda untuk berhenti merokok, coba mencari pasangan hidup orang kesehatan kalo tidak dapat cari alasan yang kuat dalam diri anda pada tiap ibadah yang anda kerjakan dan cob cari manfat dari merokok selain untuk menghilangkan stres. Menghilangkan stres bukan manfaat melainkan alasan karna kepepet.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam penyuluhan yang kami lakukan dengan data observasi berupa hasil kuisioner dari peserta penyuluhan, di dapat  8 remaja laki-laki merupakan pecandu rokok  dari 10 remaja laki-laki yang menjadi peserta.
Dalam penyuluhan yang kami laksanakan pada 1 juni 2015, kami memberikan edukasi tentang pengertian merokok, bahan kimia yang terkandung dalam rokok, bahaya rokok, cara mengatasi kecanduan merokok dengan langkah fisoterapi, tips berhenti merokok. Karena keterbatasan waktu penyuluhan, kami tidak dapat memperagakan teknik terapi yang kami anjurkan berdasarkan dari berbagai sumber. Untuk itu kami belum dapat memastikan apakah teknik terapi yang kami ancurkan dalam bab pembahasan benAr mutakhir atau tidak. Mungkin di lain kesempatan sesuai dengan ilmu yang sudah kami terima nantinya dapat kami sosialisasikan teknik terapi tersebut ke masyarakat guna mencegah meluapnya pecandu rokok.
Dalam penyuluhan yang kami lakukan setidaknya kami telah memberi edukasi kepada remaja baik pecandu rokok maupun tidak, untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi bahaya merokok. Semua yang kami sosialisasikan tentunya tergantung pada diri tiap individu.



KUISIONER
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari jawaban yang anda kehendaki! Usahakan menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi anda yang sesungguhnya bukan merupakan hasil mencontoh pekerjaan orang lain, karna hasil jawaban anda akan dijadikan sebagi data valied penyuluhan kami. *jika ada pertanyaan yg kurang jelas tanyakan pada petugas!

1.       Apakah saudara pernah merokok?
a.       Ya                   b. Tidak
2.       Sejak kapan anda memulai merokok?
a.       SD                   b. SMP                  c. SMA                  d. Perguruan Tinggi
3.       Setiap harinya berapa batang rokok yang anda konsumsi?
a.       <5   btg         b. <10    btg         c. <15    btg         d. >24 btg
4.       Rokok merek apa yang anda konsumsi sampai saat ini? Sebutkan kelebihan rokok yang saudara konsumsi dari pada merek lain!........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.       Apakah saudara sudah pernah mencoba berhenti merokok?
a.       Sudah           b. Belum
6.       Bila sudah sejak kapan?
a.       1 th lalu        b. 2 th lalu           c. 3 th lalu            d. 4 th lalu           e. Jika tidak ada dlm option, sebutkan! ...................................
7.       Bila sudah apakah berhasil sampai saat ini atau sekarang ini saudara merokok kembali?
a.       Berhasil        b. Merokok kembali
8.       Jika masih merokok kembali apakah setiap harinya konsumsi rokok bertambah banyak dari sebelum  pernah berhenti merokok?
a.       Tidak             b. Ya, sebutkan berapa!
9.       Apa yang saudara rasakan setelah sejenak pernah berhanti meokok?
a.       Nyaman dalam segi sistem respirasi
b.      Uang jajan tidak habis terbuang percuma
c.       Di segani orang-orang terdekat
d.      Mendapat cemooh orang-orang sekitar
e.      Bila tidak ada dalam option sebutkan!
...............................................................................................................................................
10.   Apakah ingin kembali berhenti merokok?
a.       Ya                   b. tidak
11.   Jika iya sebutkan alasanya! ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
12.   Jka tidak sebutkan alasanya! ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
13.   Apakah di dalam nurani saudara ada keinginan untuk berhenti merokok? (abaikan pertanyaan ini jika anda sudah berhenti merokok)
a.       Ada                                b. Tidak
14.   Adakah hambatan perjalanan untuk melepas candu tersebut? (abaikan pertanyaan ini jika sebelumya ,anda menjawab TIDAK)
a.       Ada                b. Tidak
15.   Jika ada sebutkan alasan saudara! ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
16.   Jika tidak beri alasan kenapa saat ini anda tidak kunjung berhenti merokok?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................
17.   Untuk menunjang penelitian kami, sertakan manfaat merokok yang saudara rasakan dan jelaskan alasan tersebut! .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
18.   Untuk menunjang penelitian kami sertakan gangguan fisiologis tubuh selama saat mengkonsumsi rokok! (abaikan jika saudara tidak merasakan gangguan fisiologis)................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
19.   Sudah sejauhmana gangguan fisiologis tersebut?
a.       Hanya di rawat di rumah       b. Opname di RS
20.   Gangguan fisiologis tersebut sudah teratasi atau justru melekat pada diri anda sejak serangan pertama? Sebutkan alsanya ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


- Terimakah  -

*Pertanyaan ini bersifat rahasia, kami selalu menjaga kerahasian kondisi saudara yang berkaitan dengan penelitian kami.


KEPUSTAKAAN




Daftar Blog Saya

  • Kelebihan Linux dari Sistem Operasi Lain - Disini akan dijelaskan beberapa kelebihan linux dibanding dengan sistem operasi lainnya yang sudah banyak dikenal, misalnya Windows, Mac dan lain-lain. Dan...
    9 tahun yang lalu
  • - Haloo ~ perkenalkan nama saya Ahda Reza Andhika dari Semarang, dan juga pastinya saya sedang mencari ilmu di SMAN 7 Semarang. Karena sekolah ini memiliki...
    12 tahun yang lalu
  • Bonjour! - Assalamu'alaikum Halooo namaku Zahra Fidela, siswa SMAN 7 Semarang kelas XI IPA 1 Anak ke 3 dari 3 bersaudara alias cengkeret hahaha :D Suka banget main kuci...
    12 tahun yang lalu
  • Pengalaman di BALI - Pada saat itu saya lupa tanggal berapa hehe , saya pergi ke Bali dengan teman-teman kelas saya yaitu kelas XI IA 1 , saya berangkat dari sekolah pukul 07...
    12 tahun yang lalu

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.

counter ku

Flag Counter

analog